Gubernur Sulteng bersama Danrem 132/Tdl Ajak Generasi Milenial untuk Tetap Belajar Sejarah 

    Gubernur Sulteng bersama Danrem 132/Tdl Ajak Generasi Milenial untuk Tetap Belajar Sejarah 

    PALU, Sulawesi Tengah - Setelah Pelaksanaan pengibaran Sang Merah Putih Dalam rangka HUT RI ke-79, Gubernur Sulawesi Tengah, Danrem 132/Tdl, Kapolda Sulteng, Serta Unsur Forkopimda Sulteng Mengajak Generasi Milenial untuk Tetap Belajar Sejarah dan menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi Provinsi yang Maju, Sabtu (17/8/2024).

    Rusdy Mastura Selaku Gubernur Sulteng mengatakan Bagi saya yang generasi Tua, mengharapkan Generasi Milenial untuk tetap belajar sejarah jangan melupakan sejarah jangan meninggal budaya bangsa dan hidup lebih bergotong royong.

    Lebih lanjut, Rudy Mastura mengharapkan Sulawesi Tengah menjadi negeri yang maju yang kaya karena Sulawesi Tengah memiliki potensi yang luar biasa untuk kedepannya dan mari kita bekerja keras untuk pembangunan Sulawesi Tengah.

    Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto juga memberikan penekanan pada pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah serta budaya lokal. 

    Dia mendorong generasi muda untuk aktif terlibat dalam upaya tersebut agar nilai-nilai luhur dan warisan budaya tidak hilang serta menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah, dengan harapan agar wilayah tersebut dapat berkembang secara pesat dan sejahtera berkat kerjasama dan dedikasi semua pihak.

    (PATAR JS & Penrem 132/Tdl)

    palu
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Pemda Morowali Beri Support PT BTIIG Asal...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 1311-05/Mori Atas Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Survei Independen Jelang Pencoblosan Pilkada Morut, Jeffisa-Ruben Unggul Tipis dari Petahana Delis-Djira
    Bertindak Out Of The Box, Paslon RAHA Paling Layak Nahkodai Morowali Agar 4 Kali Lebih Maju Coblos Nomor 4
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami